Penjernih air disini adalah merujuk kepada peralatan yang sanggup memproses air biasa agar menjadi aman untuk dipergunakan atau dikonsumsi.Tujuan utama dari proses penjernihan air ini adalah membuat air yang kotor atau mengandung bahan bahan pencemar dan bakteri bisa di hilangkan sehingga menjadi layak dan aman untuk dipergunakan.
Karena tidak semua wilayah mudah untuk mendapatkan sumber air bersih,maka alat penjernih air sangat dibutuhkan di daerah sulit air bersih. Pada dasarnya alat penjernihan air bisa dipergunakan untuk menyaring semua jenis air, seperti air sungai,air laut,air payau,air tanah dan air kotor dan berbau.Namun semakin tinggi kadar air yang harus dimurnikan maka akan semakin tinggi biaya perawatan alat yang harus dikeluarkan.
Cara cara yang dipakai orang untuk membuat air agar siap digunakan sudah ada sejak dulu.Pada jaman dulu orang membuat alat penjernih air menggunakan bahan bahan dari alam seperti Ijuk,pasir,batu-batuan,arang batok kelapa,tawas,batu gamping dsb.
Penjernih air tradisional
Penjernih air tradisional sampai sekarangpun masih banyak dipergunakan.Selain bahan bahan untuk pembuatannya pun murah,juga sangat mudah ditemukan.Caranya cukup hanya dengan menyediakan sebuah tempat,bisa terbuat dari drum bekas ataupun dibuat dari semen.Selanjutnya mulai pada lapisan pertama penyaringan adalah:Pengendap
- Batu kali
- Batu gamping
- Ijuk kelapa
- Pasir kasar
- ijuk kelapa
- pasir halus
- Arang tempurung kelapa
- Kerikil
- Batu koral
Bahan kimia penjernih
- Tawas
- Kaporit
Tawas dan Kaporit
Kedua bahan tersebut bisa disebut sebagai senyawa kimia.Tawas berguna untuk membantu mempercepat pengendapan air, dan kaporit berguna untuk mematikan kuman/bakteri dan menaikkan PH air.
Batu Kali dan batu gamping
Batu kali dan batu gamping diletakkan pada wadah pengendap sebelum dialirkan kedalam filter.Gunanya agar kotoran kotoran air yang lebih kasar mengendap sebelum air masuk kedalam filter.Khusus batu gamping juga berguna untuk menaikkan PH air.
Arang batok kelapa
Bahan ini berguna untuk membantu menyerap bau dan rasa pada air yang disaring.
Ijuk,batu koral,dan pasir halus/kasar.
Bahan bahan ini lebih berguna untuk menyaring kotoran kotoran air yang terkandung didalam air.
Air yang sudah melewati proses penyaringan diatas kemudian ditampung kedalam sebuah tandon.Dan didalam tandon penampungan tersebut masih perlu diberi tawas dan kaporit.Tawas berguna untuk memisahkan antara air dan kotoran,sedangkan kaporit untuk mematikan bakteri atau kuman.Setelah diberi kedua macam bahan kimia tersebut,air didalam penampung masih harus dibiarkan dulu minimal 12 jam sebelum dipergunakan.Khusus untuk air minum,tentunya air harus dimasak terlebih dahulu agar benar benar bebas dari virus dan bakteri.
Alat penjernih harus selalu rajin dirawat dan dibersihkan ,agar selalu dalam kondisi yang layak untuk dipergunakan.
Namun alat penjernihan air tradisional seperti diatas ternyata masih repot jika dilakukan perawatan.Repotnya adalah alat penjernih air tradisional umumnya menggunakan wadah dari semen atau drum bekas,sehingga sangat sulit untuk dibersihkan dari endapan lumpur hasil penyaringan.
Agar lebih mudah dalam membersihkan alat penjernih,saat ini banyak diciptakan alat penjernih berupa tabung filter yang terbuat dari plastik dan logam stainles.Dengan menggunakan tabung filter penjernih air tersebut, maka kendala kesulitan dalam perawatan lebih teratasi.
0 komentar:
Posting Komentar